HUKAMANEWS - Siapa yang nggak kenal Nikita Mirzani? Artis kontroversial ini kembali jadi sorotan setelah dirinya mendatangi apartemen anaknya untuk menjemput paksa sang buah hati, Lolly.
Kejadian menjemput paksa Lolly ini bikin geger netizen dan menjadi perbincangan hangat.
Tapi, yang menarik justru adalah reaksi dari kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, yang meminta publik untuk tidak menganggap serius setiap ucapan yang keluar dari anak kliennya tersebut. Wah, kok bisa?
Baca Juga: Makin Panas! Perseteruan Ibu-Anak, Nikita Mirzani dan Lolly, Ancaman Penjara Jadi Taruhannya!
Dalam peristiwa tersebut, putri Nikita Mirzani, yang dikenal Lolly, mengungkapkan kekesalannya lewat Instagram Stories karena merasa "diserbu" oleh ibunya di apartemen.
Mungkin kalau kita jadi Lolly, reaksi serupa juga bakal muncul.
Tapi, menurut Fahmi Bachmid, apa yang diucapkan Lolly ini tidak bisa dijadikan bukti hukum karena ia masih di bawah umur dan tidak didampingi orang tuanya saat membuat pernyataan tersebut.
"Secara hukum, anak di bawah umur, apapun yang dikatakan, dinyatakan, tidak mempunyai nilai pembuktian, sepanjang dia tidak didampingi orang tuanya," jelas Fahmi Bachmid.
Jadi, walaupun Lolly terlihat sangat kesal dan menyuarakan protesnya, secara hukum pernyataan itu nggak punya kekuatan apa-apa.
Fahmi juga menegaskan bahwa Nikita Mirzani punya hak penuh untuk menemui dan menjemput anaknya, Lolly.
Bahkan menurutnya, LM harusnya berterima kasih karena sang ibu masih begitu peduli.
Ini jelas memunculkan polemik tersendiri. Ada yang bilang ini bentuk perhatian seorang ibu, ada juga yang merasa ini semacam pembatasan kebebasan bagi Lolly yang mungkin ingin lebih independen.
Baca Juga: Menjerit Histeris Sampai Digotong Paksa Keluar dari Apartemen Akhirnya Nikita Mirzani Jemput Lolly
Kira-kira kamu ada di pihak yang mana?