HUKAMANEWS - Bandung lagi-lagi jadi sorotan. Setelah gempa 5,0 magnitudo mengguncang kawasan Bandung dan sekitarnya pada Rabu, 18 September 2024, mendadak muncul pesan berantai di WhatsApp yang bikin heboh.
Pesan itu menyebarkan kabar kalau akan ada gempa susulan yang lebih besar dalam dua jam setelah guncangan pertama.
Tapi, tenang dulu, bro! BMKG sudah tegas-tegas bilang itu cuma hoaks!
Jadi gini ceritanya, menurut Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, hingga saat ini, teknologi belum memungkinkan buat memprediksi kapan tepatnya gempa bakal terjadi.
Jadi, kalau ada yang bilang bakal ada gempa lagi dalam hitungan jam? Itu sih jelas enggak benar. "Hoaks!" katanya dengan tegas.
Gempa yang sempat bikin warga Kabupaten Bandung, Cimahi, sampai Garut panik ini memang bikin geger.
Baca Juga: Dampak Gempa di Wilayah Kabupaten Bandung, PT KCIC Batalkan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Apalagi, setelah ada pesan berantai yang bikin suasana makin panas.
Tapi ya, namanya juga hoaks, pasti ada aja yang gampang percaya.
Padahal, BMKG sudah mengimbau masyarakat buat tetap tenang dan jangan termakan kabar-kabar yang enggak jelas sumbernya.
Isu gempa susulan ini memang udah bikin geger. Mungkin karena trauma dengan gempa sebelumnya yang getarannya terasa cukup kuat, banyak warga Bandung Raya langsung panik.
Tapi hey, BMKG udah klarifikasi kok. Mereka bilang kalau informasi resmi soal gempa itu cuma bisa didapat dari BMKG melalui saluran resmi yang udah terverifikasi.
Sebenernya, gempa yang terjadi pukul 09.41 WIB kemarin punya kekuatan update 4,9 magnitudo, bukan 5,0 seperti yang pertama kali dilaporkan.