HUKAMANEWS - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Banten pada Selasa pagi, 17 September 2024, dengan kekuatan 4,6 magnitudo.
Berdasarkan laporan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini terjadi sekitar pukul 05.50 WIB dan berpusat di laut, tepatnya 27 km tenggara Sumur, Banten.
Titik koordinat dari gempa ini berada di 6.9 derajat Lintang Selatan dan 105.63 derajat Bujur Timur, dengan kedalaman 34 km di bawah permukaan laut.
Baca Juga: Viral! Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan di Perusahaan Animasi Milik WNA di Menteng
Menurut analisis dari BMKG, gempa yang melanda Banten pagi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Penyebab utama dari gempa ini adalah aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang bergerak di bawah lempeng Eurasia.
Subduksi adalah proses ketika satu lempeng bumi bergerak masuk ke bawah lempeng lainnya, yang sering menyebabkan gempa bumi di wilayah-wilayah pertemuan lempeng tektonik seperti Indonesia.
Baca Juga: Heboh Akun Fufufafa, Mahfud MD Ogah Komentar, ‘Silakan Simpulkan Sendiri’ Kalau Penasaran!
Indonesia, sebagai negara yang terletak di atas cincin api Pasifik, sering mengalami gempa bumi akibat aktivitas tektonik ini.
Kondisi geografis Indonesia yang berada di pertemuan beberapa lempeng besar dunia menjadikan wilayah ini rentan terhadap gempa bumi, baik yang bersifat dangkal maupun dalam.
Gempa 4,6 magnitudo yang terjadi di Banten dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah sekitar, terutama di Sumur, Muarabinuangeun, Panimbang, Cibaliung, Singdangkerta, hingga Sobang.
Berdasarkan laporan dari BMKG, intensitas getaran gempa ini mencapai skala III MMI (Modified Mercalli Intensity), di mana getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seolah-olah ada truk besar yang melintas.
Getaran ini cukup untuk membuat penduduk di sekitar lokasi terbangun dari tidur atau terhenti dari aktivitas mereka, namun tidak menyebabkan kepanikan yang besar.
Skala MMI sendiri merupakan salah satu metode pengukuran intensitas gempa yang fokus pada dampak gempa terhadap bangunan dan bagaimana getaran dirasakan oleh manusia.