Beruntung, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung bereaksi cepat.
Mereka meneriaki APS sebagai maling dan segera membantu menghentikan aksi pelarian pelaku.
"Warga meneriaki maling hingga pelaku dapat diamankan," tutur Ade Ary.
Sayangnya, dalam upaya mempertahankan mobilnya, RAW mengalami beberapa luka serius.
Menurut keterangan polisi, RAW mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya, termasuk wajah, tangan kanan, tangan kiri, serta kaki kiri.
Meskipun terluka, keberanian RAW patut diacungi jempol karena berhasil mencegah mobilnya dibawa kabur.
Ade Ary juga menambahkan bahwa pelaku kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli, terutama yang melibatkan jumlah uang besar dan kendaraan.
Kisah ini menjadi pengingat bagi banyak orang tentang pentingnya waspada dalam setiap transaksi, terutama ketika melibatkan pihak yang baru dikenal.
Meski semua dokumen dan perjanjian transaksi terlihat sah, tetap saja ada potensi penipuan seperti yang dialami RAW.
Pastikan uang telah benar-benar masuk ke rekening sebelum menyerahkan kendaraan atau barang yang dijual.
Selain itu, keberanian RAW juga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Meski sudah berusia lanjut, semangat untuk mempertahankan haknya tak surut.