Warganet, yang memang jago dalam ‘mengulik’ segala hal, terus saja menggali informasi terkait akun Fufufafa.
Bahkan, tak sedikit yang menuntut agar Gibran segera minta maaf atas kegaduhan ini.
Bagi sebagian orang, menyelesaikan isu ini dengan sebuah permintaan maaf dianggap sebagai langkah bijak untuk meredakan situasi.
Baca Juga: Capybara Serbu Kompleks Elit, Simbol Perlawanan Hijau di Argentina
John Sitorus sendiri menyarankan agar Gibran segera mengakui keterkaitannya dengan akun tersebut dan meminta maaf.
“Lebih baik Gibran meminta maaf saja agar rekonsiliasi segera bisa dilakukan. Ini menyangkut nama baik Jokowi dan kenyamanan Prabowo dan kabinet dalam bekerja untuk negara,” lanjut Jhon.
Kalimat ini cukup berani, mengingat konstelasi politik yang tengah berkembang antara Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto, Presiden Terpilih hasil Pemilu 2024.
Baca Juga: Cara Membantu Kucing Obesitas Menurunkan Berat Badan, Tips dan Trik Efektif
Menjaga hubungan baik antara keduanya menjadi prioritas, apalagi dalam transisi kekuasaan menuju era pemerintahan baru.
Tak hanya Gibran yang terseret dalam drama ini, nama Joko Widodo alias Jokowi, sang Presiden, juga ikut tercoreng.
Beredar spekulasi bahwa kisruh ini bisa merugikan reputasi Jokowi yang akan segera purna tugas sebagai Presiden.
“Kasihan juga Pak Jokowi makin banyak yang menjauhi menjelang beliau lengser. Semangat Mas Gibran, Pak Prabowo baik kok,” ujar Jhon lagi, seolah-olah mengajak Gibran untuk segera mengambil langkah damai.
Secara politik, menjaga hubungan baik dengan Prabowo tentu sangat penting bagi Gibran.
Bagaimanapun juga, posisinya sebagai putra sulung Jokowi sekaligus calon pemimpin masa depan akan banyak dipengaruhi oleh persepsi publik.