HUKAMANEWS - Diamnya empat institusi negara dalam kasus akun Kaskus Fufufafa telah memicu kecurigaan besar di kalangan masyarakat.
Dugaan bahwa akun kontroversial ini dimiliki oleh Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka semakin menguat. Mengapa?
Karena hingga kini, empat institusi negara – TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) – terkesan diam seribu bahasa.
Banyak yang mempertanyakan, apakah sikap bungkam ini menjadi tanda bahwa Gibran memang berada di balik akun tersebut?
Akun Fufufafa: Menghina Dua Petinggi Militer dan Negara
Kasus ini mulai mencuat ketika akun Fufufafa di forum Kaskus diduga menghina dua tokoh besar di Indonesia, yakni presiden terpilih Prabowo Subianto dan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tidak tanggung-tanggung, hinaan ini dianggap sebagai serangan terhadap kehormatan dan martabat dua mantan jenderal TNI yang tentu memiliki peran besar dalam perjalanan politik dan keamanan negara.
Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, fakta bahwa akun ini menyerang tokoh militer tanpa mengikutsertakan Jokowi dan keluarganya dalam hinaan tersebut menimbulkan spekulasi kuat bahwa ada keterlibatan orang dalam, atau setidaknya seseorang yang dekat dengan Istana.
"Akun ini menghebohkan karena menyerang dua petinggi militer, namun tak menyentuh Jokowi dan keluarganya. Mengapa hanya dua tokoh ini yang diserang?" tanya Muslim.
Empat Institusi Negara Bungkam: Apakah Tanda Keterlibatan?
Lebih lanjut, Muslim Arbi menyebutkan bahwa ada keanehan ketika empat institusi negara yang biasanya sigap mengatasi masalah serupa, kali ini terkesan gamang atau enggan mengusut.
Seharusnya, kata Muslim, Presiden Jokowi yang kini hanya tinggal menghitung hari sebelum menyerahkan jabatannya, memberikan perintah tegas kepada TNI, Polri, BIN, dan Kominfo untuk mengusut tuntas kasus ini.
Baca Juga: Capybara Serbu Kompleks Elit, Simbol Perlawanan Hijau di Argentina