Komentar netizen pun menduga bahwa wasit ini diduga wasit orderan yang berat sebelah terhadap pemain Aceh.
Akibatnya Sulteng dapat 3 kartu merah dan 2 buat lawannya Aceh.
Wasit juga tidak memberikan kartu kuning atau merah saat ada pelanggaran yang dilakukan pemain Aceh, malah membiarkan pelanggaran terjadi.
Hal inilah yang dianggap membuat pemain muda asal Sulteng ini emosi karena ulah wasit yang berat sebelah.
Ketidakprofesional wasit dan pemain (local pride) inilah yang memicu Ketum PSSI Erick Thohir banyak melakukan naturalisasi ke Timnas.
Erick pernah berkomentar bahwa kualitas wasit dan pemain local pride harus semakin ditingkatkan.
Banyak kasus kualitas wasit dan pemain memalukan, hingga membuat rusuh pertandingan yang seharusnya berjalan fair.***