Komentar netizen pun menduga bahwa wasit ini diduga wasit orderan yang berat sebelah terhadap pemain Aceh.
Akibatnya Sulteng dapat 3 kartu merah dan 2 buat lawannya Aceh.
Wasit juga tidak memberikan kartu kuning atau merah saat ada pelanggaran yang dilakukan pemain Aceh, malah membiarkan pelanggaran terjadi.
Hal inilah yang dianggap membuat pemain muda asal Sulteng ini emosi karena ulah wasit yang berat sebelah.
Ketidakprofesional wasit dan pemain (local pride) inilah yang memicu Ketum PSSI Erick Thohir banyak melakukan naturalisasi ke Timnas.
Erick pernah berkomentar bahwa kualitas wasit dan pemain local pride harus semakin ditingkatkan.
Banyak kasus kualitas wasit dan pemain memalukan, hingga membuat rusuh pertandingan yang seharusnya berjalan fair.***
Artikel Terkait
Erick Thohir Sukses Bawa Tradisi dan Mental Juara ke Sepak Bola Indonesia, Pengamat: Ketua PSSI Paling Ideal!
Presiden Joko Widodo Ikut Berbaur Bersama Masyarakat di Pasar Pon Surakarta Jelang Pergantian Tahun Baru 2024
Ketum PSSI Erick Thohir Bersyukur Timnas Indonesia Cetak Sejarah Baru dengan Lolos di Putaran 16 Piala Asia 2023
Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia, Ketum PSSI Erick Thohir Pastikan Kondisi Lapangan dalam Keadaan Baik
Skuad Garuda Tahan Australia! Timnas Indonesia Bikin Tim Peringkat 24 FIFA Gigit Jari!
Pengusaha dan Mantan Kedubes Ini Mengaku Malu Atas Kemenangan Timnas Indonesia, Lebih Baik Kalah Terhormat