Pengusaha dan Mantan Kedubes Ini Mengaku Malu Atas Kemenangan Timnas Indonesia, Lebih Baik Kalah Terhormat

HUKAMANEWS - Berhasil main imbang saat laga Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia banyak dielu-elukan pecinta sepakbola.

Namun keberhasilan Timnas ini tak lantas membuat seorang Peter Gontha puas.

Ia justru miris, malu dan merasa prihatin.

Curahan hatinya tentang Timnas ini ia ungkap lewat akun Instagram pribadinya, dikutip pada Jumat (13/9).

Mantan Duta Besar RI untuk Polandia ini menuturkan beberapa point atas perasaannya yang galau terhadap Timnas.

"Saya sungguh galau, saya akan posting status yang akan membuat follower saya marah."

"Tapi tidak apa saya ambil risiko ini karena saya mau menjaga martabat bangsa saya."

Baca Juga: Dua Bos Kakap Diduga Pemilik Pesawat Jet yang Dipakai Kaesang dan Bobby, Satu Petinggi Marketplace, Satu Lagi Mafia Konsorsium 303

Demikian kata pembuka yang diungkap Peter Gontha yang juga seorang pengusaha.

Menurutnya, PSSI lebih baik membina pemain muda semenjak dini, dari SD hingga pemain dewasa.

"Kalah terhormat lebih baik daripada menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa?".

Peter pun mengaku malu dengan kemenangan yang diperoleh Indonesia lewat pemain naturalisasi.

Bahkan ia pun menuding bahwa nantinya 9 pemain naturalisasi ini hanya sementara saja.

"Karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka," katanya.