nasional

Habib Rizieq Bilang: Paus Fransiskus Tamu Negara, Jangan Coba-coba Ganggu! Simak Kenapa Misa Bukan Tempat Umat Islam!

Senin, 9 September 2024 | 07:05 WIB
Habib Rizieq hormati Paus Fransiskus sebagai tamu negara, serukan pentingnya toleransi tanpa melibatkan umat Islam dalam misa.

HUKAMANEWS - Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia beberapa waktu lalu menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh agama.

Salah satu yang memberikan tanggapan adalah mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Ia menyampaikan pandangannya mengenai kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia ini, sekaligus menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan Paus Fransiskus selama berada di Indonesia.

Baca Juga: Banteng Makin Panas! Kader PDIP Berontak, Megawati Digugat Gara-Gara Jagoan Tak Direstui Maju Pilkada

Pada Kamis, 5 September, Paus Fransiskus memimpin Misa Suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 80 ribu jemaat yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia untuk menghadiri momen bersejarah ini.

Sebagai tamu negara, Paus Fransiskus tentu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat Indonesia, termasuk Habib Rizieq.

Baca Juga: In Memoriam: Puput Novel, Aktris dan Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal di Usia 50 Tahun

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube Markaz Syariah TV pada Senin, 9 September, Habib Rizieq menegaskan bahwa meskipun umat Islam tidak diperkenankan hadir dalam ritual misa tersebut, Paus Fransiskus tetap harus dihormati sebagai tamu negara.

"Jangan membuat gaduh, jangan membuat kacau. Hormati beliau sebagai tamu negara," ujar Habib Rizieq dalam video tersebut.

Pernyataan Habib Rizieq ini menekankan betapa pentingnya menjaga hubungan baik antaragama dan saling menghormati satu sama lain.

Baca Juga: Elon Musk Bakal Terbangkan Pesawat Luar Angkasa Starship Tak Berawak ke Mars dalam Dua Tahun

Dalam konteks kunjungan Paus Fransiskus, ia mengingatkan umat Islam agar tidak mengganggu jalannya acara atau menciptakan keributan yang dapat merusak suasana damai.

Sikap tersebut mencerminkan upaya untuk menjaga harmoni di tengah keberagaman agama di Indonesia.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia dikenal dengan toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Halaman:

Tags

Terkini