nasional

Daryono Ungkap Gempa di Gianyar Bali Bukan Megathrust, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Simak Penjelasan BMKG di Sini!

Minggu, 8 September 2024 | 10:00 WIB
Gempa Gianyar Bali bukan megathrust, dipicu sesar aktif dengan magnitudo 4,9. BMKG pastikan tak ada potensi tsunami. ( BMKG / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Bali kembali diguncang gempa bumi pada Sabtu, 7 September 2024, dengan kekuatan magnitudo 4,9.

Meskipun terasa cukup signifikan di berbagai wilayah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa gempa ini bukan merupakan gempa megathrust, yang sering kali ditakutkan karena potensi kehancurannya.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya kepada Pro 3 RRI, memberikan penjelasan mendetail mengenai karakteristik dan sumber dari gempa yang terjadi di Gianyar, Bali.

Baca Juga: Kenapa Rumput Gandum Bisa Jadi Camilan Sehat Kucing? Temukan Manfaatnya dan Cara Tepat Memberikannya!

Apa Itu Megathrust dan Mengapa Bukan Itu yang Terjadi?

Megathrust merupakan istilah yang merujuk pada gempa bumi yang dihasilkan dari pertemuan atau tumbukan antar lempeng tektonik besar.

Gempa megathrust biasanya memiliki magnitudo yang sangat tinggi dan berpotensi menimbulkan tsunami.

Namun, Daryono menegaskan bahwa gempa di Gianyar kali ini tidak disebabkan oleh megathrust.

Baca Juga: 5 Kali Gempa Susulan Guncang Bali Akibatkan Bangunan Rusak, Cek Data Terbaru

"Gempa di Gianyar ini disebabkan oleh pergeseran antara rekahan di lempeng, atau yang dikenal dengan sesar aktif," jelas Daryono.

Gempa yang disebabkan oleh sesar aktif ini tergolong lebih dangkal, dengan kedalaman yang lebih sedikit dibandingkan gempa megathrust, dan umumnya tidak menimbulkan tsunami.

Menurutnya, gempa ini terjadi akibat dari tekanan tektonik yang menyebabkan pelepasan energi dari retakan di dalam bagian lempeng tersebut.

"Pergeseran di lempeng yang retak di bagian dalam menyebabkan pelepasan energi, yang akhirnya menimbulkan gempa," tambahnya.

Baca Juga: Gempa Gianyar Bali, Tanggap Cepat BNPB dan BPBD Tidak Ada Korban Jiwa! Simak Penanganan dan Update Terbarunya

 

Halaman:

Tags

Terkini