Ternyata, saat ada wawancara dokter umum beberapa waktu lalu masih ada pertanyaan tentang membuka hijab.
"ltu kan wawancara yang tidak bermutu," ujarnya.
Tak heran, kata dr Diani, sejumlah perawat RS Medistra terlihat lepas hijab selama bekerja tetapi mereka kembali mengenakannya setelah pulang dinas.
Seakan tak ada pilihan lain, karena pihak RS memberlakukan kebijakan tersebut.
Kecewa dengan aturan RS tersebut padahal dr Diani sudah bekerja sejak tahun 2010 dan akhirnya dr Diani memutuskan untuk keluar sejak 31 agustus 2024.
Hingga kini belum tanggapan dari pihak RS Medistra terhadap adanya kebijakan pelarangan pemakaian jilbad di lingkungan rumah sakit.***