Di sisi lain, pasangan calon Rudy Susmanto-Jaro Ade telah lebih dulu mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Bogor pada Kamis siang.
Pasangan ini mendapatkan dukungan penuh dari 17 partai politik peserta Pemilu 2024.
Dukungan ini tidak hanya datang dari partai-partai besar di parlemen seperti Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB, dan NasDem, tetapi juga dari partai-partai nonparlemen seperti Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN.
Kesepakatan untuk mengusung pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade ini dicapai dalam pertemuan para petinggi partai koalisi di Hotel Harris, Cibinong, pada Rabu (28/8/2024).
Baca Juga: Benarkah Nabrak Kucing Bikin Sial? Buya Yahya Buka Suara, Ini Fakta dan Mitos yang Harus Kamu Tahu!
Dengan modal dukungan yang besar ini, pasangan Rudy-Jaro menjadi lawan berat yang harus dihadapi Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman dalam kontestasi Pilkada yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
PDI Perjuangan kini berada di posisi yang tidak mudah.
Dengan kekuatan 17 partai politik yang bersatu, pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade memiliki basis dukungan yang sangat kuat.
Namun, PDI Perjuangan yang dikenal sebagai partai yang berani dan solid, tampaknya tidak akan menyerah begitu saja.
Mereka percaya bahwa dukungan rakyat adalah kunci utama dalam memenangkan Pilkada ini.
Sebagai satu-satunya partai yang tidak tergabung dalam koalisi besar ini, PDI Perjuangan membawa misi untuk menunjukkan bahwa kekuatan rakyat lebih kuat daripada sekadar jumlah partai politik.
Dukungan rakyat yang disebut-sebut oleh Bayu Syahjohan sebagai partai pengusung mereka, menjadi harapan besar dalam menghadapi Pilkada ini.
Pilkada Kabupaten Bogor 2024 seolah menjadi panggung pertarungan antara “David” dan “Goliath”, di mana PDI Perjuangan dengan satu partainya akan berhadapan dengan koalisi besar yang mendukung pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade.