Anies Baswedan di Ujung Tanduk, Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024 Tipis, PDIP Masih Enggan Dukung?

HUKAMANEWS - Setelah Rancangan Undang-Undang Pilkada batal disahkan oleh DPR RI, pintu bagi Anies Baswedan untuk maju dalam Pilkada 2024 sedikit terbuka.

Namun, apakah itu cukup untuk mengantarkan mantan Gubernur Jakarta ini ke arena kontestasi politik yang semakin ketat?

Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia, Aditya Perdana, memberikan pandangan kritisnya mengenai peluang Anies di Pilkada mendatang.

Baca Juga: Termasuk Bandung dan Jakarta, Cuaca Jumat 23 Agustus, BMKG Prediksi Sebagian Besar Indonesia Hujan Ringan

RUU Pilkada Batal: Apa Artinya Bagi Anies?

Pada Kamis, 22 Agustus 2024, DPR RI memutuskan untuk tidak melanjutkan pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 atau yang dikenal sebagai RUU Pilkada.

Langkah ini disambut dengan berbagai reaksi, termasuk dari kalangan akademisi dan pengamat politik.

Salah satunya adalah Aditya Perdana, yang menilai bahwa pembatalan ini membuka peluang bagi Anies untuk ikut serta dalam Pilkada 2024, asalkan dia mendapat dukungan dari partai politik.

Baca Juga: MK Ubah Aturan Pilkada 2024, Siap-Siap Jadi Tertawaan atau Pemenang! KPU Pastikan Perubahan Berjalan Sesuai!

Aditya menjelaskan bahwa secara persyaratan, Anies memiliki peluang untuk berkompetisi di Pilkada 2024, terutama jika PDIP memutuskan untuk mengusungnya.

"Kalau soal Anies itu dua hal. Kalau persyaratan tentu dalam konteks yang dibicarakan hari ini maka kita akan bisa lihat peluangnya ada bagaimana Anies itu didorong oleh PDIP," katanya.

Namun, harapan ini tampaknya masih jauh dari kenyataan. Pernyataan terbaru Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menunjukkan sikap yang enggan untuk mendukung Anies, meskipun keputusan resmi belum diumumkan.

Baca Juga: Ogah Diputus, AP Nekat Sebar Video Asusila Audrey Davis, Balas Dendam Mantan yang Bikin Geger Dunia Maya!

"Peluangnya ada cuma masalahnya ada pernyataan eksplisit yang sudah disampaikan oleh Bu Mega hari ini yang kelihatannya Anies itu tidak akan didukung oleh PDIP," tambah Aditya.

Pilihan Sulit Bagi Anies: Gabungan Partai Nonparlemen