nasional

Demo Panas di Depan DPR-KPU: 5.012 Personel Siaga, Jakarta Macet? Siapkan Diri untuk Rekayasa Lalu Lintas!

Jumat, 23 Agustus 2024 | 14:37 WIB
5.012 Personel Gabungan Diturunkan untuk Amankan Demo di Depan DPR-KPU (PMJ News / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Jumat (23/8/2024) menjadi hari yang penuh aksi di ibu kota. Sebanyak 5.012 personel gabungan dari berbagai institusi dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi yang digelar oleh sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa di sekitar Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI.

Dengan jumlah personel yang mencapai angka fantastis ini, jelas bahwa pihak berwenang ingin memastikan bahwa segala bentuk kerusuhan dapat dicegah dan keamanan publik terjaga dengan ketat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa 3.719 personel gabungan akan difokuskan di sekitar Gedung DPR/MPR RI.

Baca Juga: Kaesang Pangarep, Dari Surat Keterangan ke Kontroversi Pilkada Jateng, Siapa yang Menghalangi Langkahnya?

Angka ini menunjukkan betapa seriusnya pengamanan yang diterapkan di pusat pengambilan keputusan negara.

"Kami ingin memastikan bahwa segala bentuk kericuhan dapat diminimalisir, dan proses demokrasi tetap berjalan dengan baik," ujar Kombes Susatyo.

Sementara itu, di sekitar kantor KPU RI, sebanyak 1.293 personel dikerahkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pengamanan di lokasi ini juga sangat ketat.

Baca Juga: Virus Mpox Tiba di Asia! Thailand Jadi Tempat Kasus Pertama, Apa yang Perlu Kamu Tahu Tentang Wabah Mematikan Ini?

"Kami siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan, dan menjaga agar situasi tetap kondusif," ungkap Ade Ary.

Rekayasa Lalu Lintas: Fleksibel dan Situasional

Salah satu aspek penting dalam pengamanan demonstrasi adalah pengaturan lalu lintas.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menekankan bahwa rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional, tergantung pada perkembangan di lapangan.

Baca Juga: Siap Gabung KPK? Cek Lowongan CPNS 2024, Ini Formasi Menarik yang Bisa Kamu Raih!

"Kami akan menyesuaikan pengaturan lalu lintas berdasarkan eskalasi jumlah massa dan kondisi di lapangan," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini