nasional

KPK Tunda Pemeriksaan Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Dugaan Korupsi DJKA Kemenhub, Penjadwalan Ulang ke 20 Agustus 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:00 WIB
Penundaan pemeriksaan Hasto Kristiyanto oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi DJKA. (dok. Istimewa)

HUKAMANEWS – Kabar terbaru dari dunia politik Indonesia datang dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan untuk menunda pemeriksaan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto terkait dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).

Penjadwalan ulang ini terjadi pada Kamis, 15 Agustus 2024, setelah sebelumnya Hasto dijadwalkan untuk diperiksa pada Jumat, 19 Juli 2024.

Hasto Kristiyanto, yang datang ke KPK untuk memberikan keterangan, harus menghadapi penundaan pemeriksaan.

Baca Juga: KPK Terus Pulbaket Kasus Korupsi Petral, 174 Eks Pejabat Pertamina Diselidiki

Menurut keterangan Asep, Direktur Penyidikan KPK, penyidik yang seharusnya memeriksa Hasto memiliki jadwal yang sudah padat.

"Ketika Pak Hasto sampai di sini, penyidik kemudian menemui yang bersangkutan dan disampaikan bahwa hari ini penyidik sudah memiliki jadwal untuk memeriksa saksi-saksi yang lain," ungkap Asep di Gedung Merah Putih KPK.

Hasto dan penyidik KPK akhirnya sepakat untuk menunda pemeriksaan tersebut hingga pekan depan.

"Dikomunikasikan dan akhirnya disepakati antara Pak Hasto dengan kami para penyidik bahwa permintaan keterangannya itu diundur, kalau tidak salah minggu depan, jadi ada kesesuaian waktu," tambah Asep.

Baca Juga: AP Mantan Pacar Audrey Davis, Terancam 15 Tahun Penjara, Bukti Ancaman Video Asusila Terbongkar di Ponsel

Menurut Asep, penjadwalan ulang ini merupakan hal yang biasa dalam proses hukum.

"Ini hal yang biasa, karena tentunya ketika kami mengundang atau memanggil seseorang untuk diminta keterangan sebagai saksi atau tersangka, ada kegiatan ataupun peristiwa di mana yang bersangkutan tidak bisa hadir. Apakah itu kegiatan yang sudah terjadwal sebelumnya atau tiba-tiba sakit," jelasnya.

Hasto Kristiyanto sendiri mengungkapkan bahwa penundaan ini disebabkan oleh adanya agenda penting lainnya.

"Sesuai dengan panggilan saya historinya, seharusnya saya dipanggil pada Jumat, 16 Agustus. Namun, pada tanggal tersebut ada pidato kenegaraan dari presiden, dan kami juga ada diskusi bedah buku di Museum Multatuli bersama beberapa tokoh seperti Bapak Airlangga Pribadi, Bonnie Triyana, dan Rocky Gerung," kata Hasto.

Baca Juga: Keputusan BPIP Soal Larangan Hijab Bagi Paskibraka Demi Keseragaman Memicu Perdebatan Tentang Kebinekaan dan Kebebasan Beragama

Halaman:

Tags

Terkini