"Yang lama masih berjalan dan juga ada yang baru," kata Alex pada Kamis (1/8/2024).
Sejumlah eks pejabat dan pejabat aktif PT Pertamina serta afiliasinya, seperti Pertamina Energy Services Limited (PES) dan PT Anugrah Pabuaran Energy, telah dipanggil oleh KPK.
Namun, beberapa di antaranya mangkir dengan berbagai alasan, seperti sakit atau telah pensiun.
Pada Jum'at (9/8/2024), KPK memanggil empat saksi penting, yaitu:
1. Heru Setiawan, Vice President Corporate Strategic Planning PT Pertamina
2. Novianti Dian Pratiwiningtyas, Assistant/Analyst Crude Import & Exchange Opt. PT Pertamina (2010–2016)
3. Rusnaedy, PJS VP ISC PT Pertamina
4. Gigih Prakowo, Senior Vice President Corporate Strategic Growth PT Pertamina
Baca Juga: Jadi Ancaman Bencana Besar di Indonesia, Apa Sih Gempa Megathrust? Begini Penjelasan BMKG!
Dari keempat saksi tersebut, hanya Heru Setiawan yang hadir dan memberikan keterangan kepada penyidik.
"Saksi HS hadir dan penyidik terus menggali keterangan terkait dengan supply chain pembelian minyak bumi (crude oil) dan BBM (Mogas 88)," ungkap Tessa.
Sementara itu, dua saksi lainnya, Novinta Dian dan Rusnaedy, memohon penjadwalan ulang dengan alasan kesehatan.
Adapun Gigih Prakowo dikabarkan telah meninggal dunia sebelum sempat dimintai keterangan oleh KPK.