HUKAMANEWS - Dalam pembelajaran bahasa, sering kali kita menemukan kata-kata yang penulisannya membingungkan.
Salah satu contohnya adalah kata "ubrak-abrik" dan "obrak-abrik". Banyak dari kita mungkin bertanya-tanya, mana yang sebenarnya benar dan baku dalam bahasa Indonesia?
Pengertian Ubrak-abrik dan Obrak-abrik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "ubrak-abrik" diakui sebagai kata kerja berimbuhan mengubrak-abrik.
Artinya adalah membuat sesuatu menjadi tidak beraturan, acak-acakan, atau berantakan.
Contoh penggunaan dalam kalimat adalah: "Anak-anak mengubrak-abrik kamar bermain mereka."
Namun, kata ini sering kali dituliskan menjadi "obrak-abrik". Menariknya, KBBI juga mengakui "obrak-abrik" sebagai lema varian yang kemudian dialihkan ke lema "ubrak-abrik" yang dianggap lebih baku.
Dengan kata lain, meskipun "obrak-abrik" sering digunakan, bentuk yang lebih baku dalam bahasa Indonesia adalah "ubrak-abrik".
Asal Usul Kata
Menurut SEALang Library Indonesia, kata "obrak-abrik" berasal dari bahasa Indonesia dialek Jakarta atau bahasa Jawa.
Dalam dialek ini, "obrak-abrik" lebih umum digunakan. Sedangkan "ubrak-abrik" adalah bentuk yang lebih baku dalam bahasa Indonesia, hasil dari pengindonesiaan kata "obrak-abrik" dalam bahasa Jawa.