HUKAMANEWS – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan pesan penting kepada para legislator terpilih dari Partai Perindo dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo yang digelar di Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2024.
Dalam kesempatan ini, Anies mengajak para legislator untuk aktif dalam mengkritisi, mengawasi, serta memperkaya kebijakan pemerintah guna menciptakan kondisi kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Dalam pidatonya, Anies Baswedan menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif.
Baca Juga: Mahfud MD Kecam Vonis Bebas Ronald Tannur: Kok Bisa, Hukumnya Tak Masuk Akal?
Menurutnya, kedua lembaga negara ini harus bekerja sama dalam penyusunan kebijakan.
"Bagaimana bisa bekerja bersama, agar di satu sisi kebijakan-kebijakan yang disusun oleh eksekutif itu bisa diawasi," ujar Anies.
Hal ini menjadi kunci agar kebijakan yang dihasilkan tidak hanya efektif namun juga benar-benar mencerminkan kebutuhan rakyat.
Anies juga mengungkapkan pengalaman selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jakarta, di mana ia menjelaskan bagaimana legislatif dan eksekutif bisa saling berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas kebijakan.
"Eksekutif dan legislatif diperlukan kematangan, supaya produk peraturan daerah (perda) yang berisi APBD, yang berisi kebijakan itu berorientasi kepada penyelesaian masalah-masalah dari masyarakat," tambahnya.
Anies menegaskan bahwa legislator harus menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama dalam pembuatan kebijakan.
Ia percaya bahwa dengan adanya pengawasan dan kritik yang konstruktif, kebijakan pemerintah dapat diperbaiki dan disempurnakan agar lebih efektif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat.
"Setelah membuat kebijakan pemerintah menjadi lebih baik, legislator perlu meningkatkan hal tersebut secara terbuka. Para legislator harus mau mementingkan kepentingan rakyat banyak dalam memilih dan menyusun kebijakan," katanya.
Pesan ini mencerminkan komitmen Anies untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembuatan kebijakan.