HUKAMANEWS - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK), Moch Ali Imron, menunjukkan tekad yang sangat serius dalam upayanya memberantas korupsi di Indonesia.
Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, Ali Imron mengungkapkan bahwa ia telah menyiapkan peti mati untuk dirinya sendiri.
Hal ini dilakukan jika dirinya terlibat dalam kasus korupsi setelah terpilih dan dilantik sebagai salah satu pimpinan KPK.
"Setelah nanti dilantik (jika lolos), saya akan menyiapkan peti mati untuk diri saya sendiri," ujar Ali Imron dengan tegas saat ditemui di Jakarta pada Sabtu.
Pernyataan ini menggambarkan betapa dalamnya komitmen Ali Imron terhadap tugasnya, dengan harapan untuk menegakkan integritas di lembaga yang berfokus pada pemberantasan korupsi ini.
Komitmen Ali Imron dalam Memerangi Korupsi
Ali Imron, yang juga merupakan dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kusuma Negara Jakarta Timur, menjelaskan bahwa peti mati yang disiapkan adalah simbol keseriusan dan komitmennya dalam memberantas korupsi.
Menurutnya, jika dia tersandung kasus korupsi, peti mati tersebut akan digunakan sebagai bentuk konsekuensi atas pelanggaran tersebut.
"Kasus dugaan pemerasan terhadap tersangka oleh pimpinan KPK seharusnya dihukum mati. KPK harus menjadi lembaga independen yang benar-benar bersih agar dapat membersihkan institusi lainnya," jelas Ali Imron.
Ia menekankan pentingnya KPK sebagai lembaga yang bersih dari segala bentuk korupsi untuk memastikan bahwa lembaga tersebut dapat menjalankan fungsinya dengan efektif.
Baca Juga: Prabowo Subianto Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Kasih Semangat Kontingen RI di Tengah Hujan!
Ali Imron juga menyatakan bahwa ia merasa terinspirasi untuk melawan korupsi karena latar belakang pribadinya.
"Saya salah satu orang yang lahir dari keluarga miskin, dan saya melihat bagaimana kemiskinan menjadi masalah besar di bangsa ini. Penyebab utama kemiskinan adalah korupsi, jadi kita harus memberantasnya hingga ke akar-akarnya," tambahnya.