HUKAMANEWS – Nama Kaesang Pangarep, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ternyata masih belum banyak dibicarakan sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta.
Burhanuddin Muhtadi, pendiri dan peneliti utama Indikator Politik Indonesia, menyampaikan bahwa dalam survei terbaru, Kaesang belum mendapatkan perhatian signifikan dari warga Jakarta sebagai kandidat pemimpin daerah.
Dalam rilis survei yang dipaparkan melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia pada Kamis (25/07/2024), Burhanuddin mengatakan, “Sepertinya warga Jakarta belum melirik Mas Kaesang sebagai calon pemimpin daerah di Jakarta.”
Pernyataan ini merujuk pada hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada bulan Juni 2024.
Menurut survei, Kaesang Pangarep menempati urutan ke-10 dalam simulasi terbuka (top of mind) dengan elektabilitas hanya sebesar 0,3 persen.
Simulasi ini menunjukkan seberapa kuat nama-nama calon gubernur dikenal oleh masyarakat Jakarta.
Tiga nama teratas dalam simulasi ini adalah Anies Baswedan dengan elektabilitas 39,7 persen, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 23,8 persen, dan Ridwan Kamil dengan 13,1 persen.
Dalam simulasi semi terbuka yang mencantumkan 40 nama calon gubernur, Kaesang juga berada di urutan kesepuluh dengan raihan elektabilitas sebesar 0,7 persen.
Ketika simulasi dilakukan dengan 16 nama, Kaesang hanya meraih 1,3 persen. Tidak jauh berbeda, dalam simulasi 11 nama, Kaesang memperoleh elektabilitas sebesar 1,7 persen.
Ketika hanya ada tiga nama yang disimulasikan, Kaesang tertinggal jauh dari kandidat lainnya.
Dalam simulasi ini, Kaesang mendapatkan elektabilitas sebesar 5,7 persen.
Sementara itu, Anies Baswedan memimpin dengan elektabilitas 48,8 persen dan Ridwan Kamil mengikuti dengan 33,8 persen.