HUKAMANEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta baru-baru ini mengungkapkan adanya potensi tanah longsor di beberapa wilayah Jakarta.
Menurut informasi terbaru yang dibagikan melalui akun Instagram @bpbddkijakarta pada Rabu (24/7/2024), dua wilayah utama yang berisiko tinggi adalah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
HukamaNews.com melansir dari PMJ News, kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai informasi tersebut, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengantisipasi potensi bencana ini.
Potensi Longsor di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
BPBD DKI Jakarta mengungkapkan bahwa prediksi potensi longsor di wilayah DKI Jakarta untuk bulan Juli 2024 disusun berdasarkan tumpang susun peta zona kerentanan gerakan tanah dan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).
Teknik ini membantu mengidentifikasi daerah yang paling rawan terhadap pergerakan tanah berdasarkan kondisi cuaca dan kerentanan tanah.
Menurut BPBD DKI Jakarta, beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di zona menengah yang berpotensi mengalami gerakan tanah jika curah hujan melebihi normal.
Daerah-daerah ini umumnya terletak di area yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau memiliki lereng yang berpotensi mengalami gangguan.
Pada zona tinggi, gerakan tanah lama juga dapat aktif kembali jika terjadi curah hujan yang sangat tinggi.
Wilayah dengan Potensi Longsor di Jakarta Selatan
Untuk wilayah Jakarta Selatan, BPBD DKI Jakarta mencatat beberapa kecamatan yang berpotensi mengalami longsor. Daerah-daerah tersebut meliputi: