- Verifikasi Data: Data identitas Mitra Pengemudi kini harus sesuai dengan data yang terdaftar di sistem pemerintah.
Ini memastikan bahwa semua informasi yang diberikan adalah akurat dan dapat dipercaya.
- Tes Psikologi Tatap Muka: Mitra Pengemudi diwajibkan untuk menjalani tes psikologi secara langsung.
Ini adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan mental dan kesiapan Mitra Pengemudi dalam menjalankan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Usai Dipecatnya Hasyim Asy'ari, Presiden Jokowi Percepat Surpres Pergantian Ketua KPU
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK): Proses ini sudah ada sebelumnya dan terus dipertahankan sebagai bagian dari persyaratan seleksi.
Director of Trust & Safety and Grab Support, Indonesia, Radhi Juniantino, menjelaskan, "Kami bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki izin resmi untuk melakukan validasi dan verifikasi dokumen identitas Mitra Pengemudi. Selain itu, kami juga menerapkan verifikasi wajah secara berkala untuk memastikan keamanan dan keaslian."
2. Pembaruan Fitur dalam Aplikasi
Grab juga meluncurkan beberapa fitur baru untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.
Beberapa pembaruan penting meliputi:
- Trip Monitoring: Fitur ini memungkinkan deteksi perjalanan secara real-time.
Jika ada penyimpangan rute atau pemberhentian yang tidak biasa, tim Grab Support akan segera menghubungi penumpang dan pengemudi untuk memastikan tidak ada hal yang mencurigakan.
- Audio Protect: Fitur ini memungkinkan perekaman suara dengan persetujuan penumpang.
Perekaman ini otomatis dimulai saat Mitra Pengemudi menerima pemesanan dari penumpang yang telah memberikan persetujuan.