HUKAMANEWS - Xiaomi secara resmi memulai pengujian sistem operasi terbaru mereka, HyperOS 2.0, yang menjadi penerus dari HyperOS dan pengganti dari MIUI.
Langkah ini menandai babak baru dalam evolusi perangkat lunak Xiaomi.
Temuan mengenai HyperOS 2.0 pertama kali dilaporkan oleh XiaomiTime.
Baca Juga: Nintendo Umumkan Akan Menghentikan Layanan Perbaikan Konsol Wii U
Mereka menemukan kode ekstensi di server Over-The-Air (OTA) Xiaomi.
Pembaruan OTA merupakan pembaruan perangkat lunak yang tersedia secara nirkabel untuk perangkat seluler.
Laporan dari Gizmochina pada Minggu menyebutkan bahwa HyperOS 2.0 hadir dengan ekstensi [OSBigversion] => 2.0.
Ekstensi ini menentukan versi dari HyperOS, misalnya jika Anda menggunakan HyperOS 1.0, maka ekstensi akan ditampilkan sebagai [OSBigversion] => 1.0.
Sebelumnya, tidak ada ekstensi OSBigversion, melainkan hanya [Bigversion] yang digunakan untuk versi MIUI utama.
Misalnya, jika pemilik ponsel menggunakan MIUI 14, maka di server akan muncul ekstensi “[BigVersion] => 14”.
Xiaomi telah menggunakan ekstensi [Bigversion] selama bertahun-tahun untuk menentukan versi MIUI utama.
Dengan adanya ekstensi baru [OSBigversion], ini menandakan bahwa pengembangan HyperOS 2.0 telah resmi dimulai dan versi ini digunakan khusus untuk HyperOS.
Temuan ekstensi baru yang ditambahkan ke server OTA Xiaomi dimaksudkan untuk membedakan versi HyperOS baru dengan versi sebelumnya.
Artikel Terkait
Revolusi Chip iPhone 16, Apple Berencana Menggunakan Chip A18 untuk Semua Model, Mengapa Ini Penting? Simak Penjelasannya di Sini!
Rasakan Serunya Galaxy AI di Experience Spaces! Jelajahi Dunia Baru dan Dapatkan Keuntungan Eksklusif di Galaxy Unpacked 2024!
Cara Mudah Mengatasi Internet Lemot di HP Agar Lancar Kembali dengan 10 Trik Jitu Ini
Tersedia Mulai 7 Juli 2024! Laptop Gaming GTBOOK dari Infinix, Intip Harga dan Spesifikasinya di Sini
Dapatkan Oppo A3 Pro 5G Dengan Fitur Unggulan dan Kolaborasi Eksklusif MLBB, Pre-Order Sekarang Ada Penawaran Menarik!