HUKAMANEWS - Partai NasDem melalui Ketua DPP Willy Aditya menyatakan bahwa duet antara mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep belum berjodoh untuk maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, tegaskan duet dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 tidak akan terjadi.
Partai NasDem menyebut duet Anies-Kaesang memiliki arah berbeda, sehingga belum cocok untuk maju bersama di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Juga: Rugikan Negara Rp555 Miliar, Kejati Sumsel Tetapkan Enam Tersangka Korupsi Tambang Batubara
Pernyataan ini disampaikan oleh Willy di NasDem Tower, Jakarta, pada hari Senin.
"Kelihatannya duet Anies-Kaesang itu belum untuk saat ini, belum untuk DKI," ujar Willy. Menurutnya, Anies dan Kaesang memiliki arah yang berbeda untuk maju bersama pada Pilkada Serentak 2024.
"Yang satu ke utara, yang satu ke selatan, yang satu ke timur dan yang satu ke barat. Iya kan?" katanya menambahkan.
Willy menjelaskan bahwa partainya menggunakan pendekatan ilmiah dalam menentukan sosok yang akan maju pada pilkada.
Keputusan diambil berdasarkan hasil survei dan rasionalitas, sesuai dengan panduan dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
"Yang di-guidance (panduan) oleh Pak Surya Paloh kan seperti itu," jelasnya.
Baca Juga: Ngotot Maju di Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan Ngemis Dukungan Banyak Partai
Berdasarkan data yang ada, Kaesang cukup diterima di Jawa Tengah, sedangkan Anies di DKI Jakarta.
"Sehingga ya mungkin belum jodoh, kita tunggu saja next episodenya," pungkas Willy.
Pada Jumat (21/6), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menegaskan bahwa dirinya tidak akan berduet dengan Anies Baswedan untuk maju pada Pilkada Jakarta.