Tokoh masyarakat Banten, Embay Mulya Syarief, juga menyoroti masalah ini dengan pandangan yang serupa.
Menurutnya, manusia sebagai makhluk yang bermartabat seharusnya tidak berhadapan dengan kotak kosong.
“Jika melawan kotak kosong, itu membuat calon yang akan maju nanti menjadi tidak bermartabat. Jangan sampai calon itu dibuat tidak bermanfaat, karena tidak bertanding dengan sesama manusia,” kata Syarief.
Baca Juga: Donald Trump Versus Kamala Harris, Apa Efeknya Buat Indonesia
Ia juga menambahkan bahwa situasi seperti ini akan menjadi catatan keras bagi demokrasi di Banten.
Partai politik harus lebih aktif dalam melakukan pengkaderan dan pendidikan politik kepada masyarakat untuk memastikan bahwa proses Pilkada berjalan dengan baik dan adil.
Sururi berharap agar Pilkada ke depan dapat dilaksanakan secara elegan dan menjadi pendidikan politik bagi masyarakat.
“Jika kualitas demokrasi meningkat maka akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Kemudian jangan sampai ada Pilkada, baik Gubernur, Wali Kota, maupun Bupati, yang tidak ada calonnya,” ujar Sururi.
Baca Juga: Joe Biden Mundur, Bagaimana Peluang Kamala Harris Maju
Dengan demikian, diharapkan masyarakat Banten dapat lebih memahami politik dan terlibat aktif dalam proses demokrasi.
Pentingnya partisipasi aktif dan kompetisi yang sehat dalam Pilkada sangatlah vital untuk kemajuan demokrasi.
Kita semua berharap bahwa pemilihan selanjutnya akan menghadirkan calon-calon yang berkualitas dan proses pemilihan yang adil serta berintegritas. ***