HUKAMANEWS - Siapa yang maju keluar di Pemilu 2024, entah Donald Trump atau Kamala Harris yang muncul usai Joe Biden mundur. Tetap membawa pengaruh bagi kawasan Asia,tak terkecuali Indonesia.
Menurut pakar politik dari Universitas Pelita Harapan, Prof. Alexius Jemadu, Ph.D mundurnya Joe Biden memberi angin segar bagi Donald Trump untuk maju memenangkan suara pemilu nantinya.
"Padahal kita harus menunggu Kamala Harris untuk tampil didepan publik bagaimana menyakinkan kalangan akar rumput terutama kalangan kelas menengah ke bawah," jelas Alexius di Jakarta, Senin , 22 Juli 2024.
Baca Juga: Joe Biden Mundur, Bagaimana Peluang Kamala Harris Maju
Kamala sebenarnya memiliki kemampuan untuk menandingi Donald Trump. Namun ia memiliki pekerjaan rumah yang besar bagaimana harus memenangkan akar rumput kalangan menengah bawah yang selama ini tersingkir dari era globalisasi.
Pengaruhnya untuk Indonesia, kedua tokoh ini akan membawa sisi positif maupun negatif bagi Indonesia di kepemimpinan Presiden terpilih, Prabowo Subianto kedepan.
"Kepemimpinan Kamala Harris secara pasti akan lebih kritis dalam persoalan HAM , buruh, dan demokrasi di Indonesia. Sebenarnya ini lebih mudah bagi Indonesia untuk mengikuti. Ketimbang kepemimpinan Donald Trump yang tidak jelas apa maunya," tambah Alexius.
Baca Juga: Ketika Jokowi Berjuang Sendiri Melawan Kekuatan Politik yang Melemahkan KPK
Siapapun pemimpin terpilih di Amerika Serikat pada bulan November 2024 nantinya, pihaknya mengatakan Indonesia tetap harus bersikap agresif, tidak sekedar bebas aktif.
"Contohnya saja apa yang dilakukan oleh Vietnam.Dengan lebih agresif, banyak kemudahan yang diterima dari Amerika Serikat.Jangan sampai kita tertinggal di kawasan Asia," tutupnya.
Artikel Terkait
CDC Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Wabah E.Coli dari Keju Susu Mentah
Climatologist BRIN Dr. Erma Yulihastin Sebut Angin Puting Beliung Rancaekek 99,99 Persen Mirip Tornado di Amerika
Transisi Mulus, Kolumnis Amerika Wes Martin Soroti Kemenangan Prabowo Satu Putaran
Hari Ini Gerhana Matahari Total Terjadi di Amerika Utara, Apakah Bisa Dilihat di Indonesia? Ini Penjelasan BMKG
Babak Baru Perseteruan TikTok dengan Amerika Dimulai, Gugat Pemerintah AS karena Ancaman Blokir dari Negeri Paman Sam