HUKAMANEWS - Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai NasDem, dengan tegas menolak tawaran untuk menjadi Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Anies Baswedan pada Pilkada 2024.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Sahroni saat menjawab pertanyaan media pada Senin (24/6).
Ahmad Sahroni menegaskan bahwa ia tidak berminat untuk menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jakarta.
"Gue jadi wagubnya? Ih, kagak mau," ujarnya dengan tegas.
Baca Juga: Viral Akun TikTok Chairul Tanjung Bagi-Bagi Hadiah, Benarkah atau Hanya Akun Palsu? Simak di Sini!
Bahkan, Sahroni berani menolak jika Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, memintanya untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai Wakil Gubernur.
"Kalau perintah wagub, kita berani nolak," tuturnya.
Namun, sikap berbeda akan ditunjukkan Sahroni jika Surya Paloh memintanya untuk maju sebagai Calon Gubernur Jakarta.
"Namanya sebagai kader yang wajib diperintah oleh ketua umum, atas perintah ketua umum, ya harus mau," kata Sahroni.
Baca Juga: Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Menkominfo Ungkap Pemerintah Tidak Akan Bayar Uang Tebusan
Pernyataan ini menunjukkan loyalitasnya terhadap partai, meskipun ia memiliki pandangan pribadi mengenai posisinya dalam Pilkada mendatang.
Sementara itu, Anies Baswedan telah resmi menerima dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada November 2024.
Hal ini diumumkan oleh Anies saat berkunjung ke Kantor DPW PKB DKI Jakarta di Jakarta Timur pada Kamis (13/6).
Dalam sambutannya, Anies Baswedan menyatakan rasa terima kasihnya atas amanah yang diberikan oleh PKB.
Baca Juga: Peringkat Daya Saing RI Naik ke-27 di Tengah Investor Sepi dan Tingginya Pengangguran, Apa Sebabnya?