nasional

Jeep Rubicon Mario Dandy Laku 725 Juta! Keuntungan untuk David Ozora, Bikin Andri Todar Terkagum-kagum!

Jumat, 21 Juni 2024 | 14:30 WIB
Jeep Rubicon Mario Dandy Terjual 725 Juta: Hasilnya untuk David Ozora (PMJ News / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Mobil mewah Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy Satriyo akhirnya terjual dalam lelang ketiga dengan harga fantastis Rp 725 juta.

Hasil lelang ini akan diserahkan kepada Cristalino David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy pada Februari 2023 lalu.

Penjualan ini menjadi perhatian publik, mengingat kasus penganiayaan yang melibatkan Mario Dandy sempat menghebohkan.

Baca Juga: Ultah ke-63, Jokowi Tetap Ngantor di Istana! Dedikasi Tanpa Henti Bikin Bangga, Nggak Ada Perayaan Khusus!

Pada Kamis, 20 Juni 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan menyerahkan secara resmi Jeep Rubicon tersebut kepada pemenang lelang, Andri Todar, seorang pengusaha asal Palu, Sulawesi Tengah.

Serah terima dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo, yang memastikan bahwa proses lelang berlangsung dengan transparan dan hasilnya akan digunakan untuk membantu korban.

"Alhamdulillah pada siang hari ini, mobil Rubicon berhasil terjual dengan harga Rp 725 juta seperti yang telah diumumkan sebelumnya. Mudah-mudahan pemenang lelang dapat memanfaatkan mobil ini dengan sebaik-baiknya," ujar Haryoko Ari Prabowo.

Baca Juga: 5 Lagu Populer Agnez Mo yang Dilaporkan Ari Bias ke Polisi Lantaran Konflik Hak Cipta

Pernyataan ini menegaskan bahwa penjualan mobil ini tidak hanya menyelesaikan satu bagian dari kasus hukum, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada korban penganiayaan.

Haryoko juga menambahkan bahwa setelah dipotong biaya administrasi resmi, hasil lelang akan diserahkan kepada Cristalino David Ozora.

Kejari Jakarta Selatan berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh proses ini berjalan sesuai aturan dan transparan.

Baca Juga: AWAS! Studi Terbaru Ungkap Anak dan Remaja Kurang Tidur Rentan Terkena Hipertensi

Keputusan ini disambut baik oleh publik, yang melihatnya sebagai bentuk keadilan dan perhatian kepada korban.

Proses lelang ini sendiri menarik perhatian karena dua lelang sebelumnya gagal mencapai harga yang diharapkan.

Namun, pada lelang ketiga ini, antusiasme peserta lelang meningkat sehingga tercapailah harga Rp 725 juta.

Halaman:

Tags

Terkini