Tindakan ini tentu sangat mengejutkan mengingat bagaimana mereka dikenal oleh teman-teman dan keluarga.
Menurut keterangan rekan-rekannya, Briptu Dila adalah sosok yang tenang dan tidak neko-neko di lingkungan kerjanya.
Dia baru saja kembali bekerja setelah cuti melahirkan sepasang anak laki-laki kembar tiga bulan yang lalu.
Baca Juga: MK Menolak Gugatan PDIP Terhadap PAN Di Dapil Kalsel II, Detail Keputusan Dan Dampaknya
Kelahiran anak kembar ini seharusnya menjadi momen bahagia bagi keluarga mereka, yang sebelumnya sudah memiliki seorang anak sulung berusia 4 tahun.
Namun, rupanya kebahagiaan tersebut tidak cukup untuk mengatasi masalah yang ada di antara mereka.
Dalam sebuah percakapan di grup WhatsApp alumni SMAN Ploso, seorang teman mereka menulis, "Gak bisa bayangin, padahal Mas ini (Rian) idamannya anak-anak dulu.
Baca Juga: KPK Sentil Putusan MA Terkait Syarat Usia Kepala Daerah di Pilkada 2024 yang Dibatalkan
Mbak Dila ini dulu yang ospek aku." Ungkapan ini menunjukkan betapa besar rasa kagum teman-teman mereka terhadap pasangan ini, dan betapa sulitnya bagi mereka menerima kenyataan yang terjadi.
Rekan-rekan polwan Dila juga mengaku tidak begitu dekat dengannya setelah dia kembali dari cuti melahirkan.
Hal ini mungkin menunjukkan bahwa Dila merasa terisolasi atau memiliki masalah yang tidak ingin dia bagikan dengan orang lain.
Baca Juga: Bongkar Kasus Korupsi Jual-Beli Gas PGN, Sederet Pejabat Dipanggil KPK
Ini menjadi pelajaran penting bahwa masalah rumah tangga harus segera diatasi dan dibicarakan dengan orang yang dipercaya agar tidak berujung pada tindakan yang merugikan.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Marunduri mengungkapkan bahwa kasus ini adalah konflik dalam keluarga yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
"Yang jelas ini adalah konflik dalam keluarga," ujarnya.