Menurut Dirmanto, tindakan FN tersebut dilakukan di dekat sumber api yang tidak disebutkan.
Akibatnya, api langsung menyambar tubuh RDW, menyebabkan luka bakar yang sangat parah.
FN yang panik kemudian berusaha memadamkan api dan membawa suaminya ke rumah sakit dengan bantuan tetangga.
Baca Juga: 24 Jam, Pelari Susuri Dieng Caldera Race , Lewati Kebun Teh Tambi dan Gunung Prau
Motif utama di balik tindakan nekat FN adalah kekecewaan dan kemarahan terhadap kebiasaan buruk suaminya yang kerap menghabiskan uang keluarga untuk berjudi online.
Kebiasaan ini tidak hanya menguras keuangan keluarga, tetapi juga mengancam masa depan ketiga anak mereka.
FN merasa bahwa tindakan suaminya sangat tidak bertanggung jawab, dan akhirnya ia tidak bisa lagi menahan amarahnya.
Baca Juga: Heboh BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Erick Thohir Buka Suara
Meskipun FN telah berusaha untuk menyelamatkan suaminya dengan membawanya ke rumah sakit, luka bakar yang dialami RDW terlalu parah.
Di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, RDW mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.
Namun, luka bakar yang mencapai 96 persen membuat kondisinya semakin kritis.
Setelah berjuang melawan rasa sakit dan luka bakar selama beberapa waktu, RDW akhirnya meninggal dunia.
Setelah kejadian tersebut, Briptu FN langsung diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim.
Ia dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).