HUKAMANEWS - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melaporkan hasil kunjungan kerjanya di Shangri-La Dialogue, Singapura, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis (6/6/2024), Prabowo menyampaikan sejumlah poin penting yang dibahas selama kunjungannya, termasuk pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Prabowo mengungkapkan bahwa ia telah berusaha meyakinkan Presiden Zelenskyy mengenai peran Indonesia dalam membantu mendorong tercapainya gencatan senjata.
Baca Juga: KPK Siap Geruduk Tujuh Lokasi Terkait Dugaan Korupsi PGN, 3 Kota Ini Jadi Sasaran!
"Saya lapor ke presiden (Jokowi) pembicaraan saya terus berusaha meyakinkan Presiden Zelenskyy, menawarkan jasa-jasa baik kita, Indonesia bisa membantu untuk mendorong ke arah gencatan senjata," ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa ia diundang oleh Zelenskyy untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Jenewa yang direncanakan akan digelar bulan ini.
Undangan ini masih dalam tahap pembahasan dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
"Beliau minta khusus ketemu kita, ketemu Indonesia dan ketemu saya. Beliau mengundang saya ke Jenewa tapi tentunya nanti presiden, Menteri Luar Negeri akan menggodok mungkin juga bersama Menko Polhukam akan digodok sikap Indonesia yang final apakah kita hadir atau tidak," imbuhnya.
Baca Juga: BSI Kehilangan Dana Besar Muhammadiyah, Apa Alasan di Baliknya?
Dukungan untuk Gaza
Terkait situasi di Gaza, Prabowo menyampaikan kepada Jokowi bahwa pemerintah Indonesia sangat mendukung pengiriman tenaga kesehatan dan pembangunan rumah sakit untuk membantu warga sipil di sana.
Jokowi telah memberikan instruksi kepada Prabowo untuk mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan guna merealisasikan bantuan tersebut.
"Beberapa hal masalah Gaza saya lapor ke presiden dan sangat mendukung, memberi instruksi kepada saya kita siap mengirim rumah sakit, mengirim tenaga kesehatan kita. Serta bekerja sama dengan beberapa negara mitra terutama negara-negara Timur Tengah yang juga sudah mengoperasikan rumah sakit di situ yaitu Uni Emirat Arab," jelasnya.
Baca Juga: Tak Perlu Repot ke Dukcapil, Begini 6 Cara Mudah Cek Status E KTP Online Tanpa Keluar Rumah