HUKAMANEWS - Kasus pemalsuan pelat nomor kendaraan kembali mencuat ke publik.
Kali ini, Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang pengacara yang juga politikus Partai Golkar, Henry Indraguna, atas dugaan penggunaan pelat nomor palsu yang bertuliskan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Penangkapan ini menambah panjang daftar kasus serupa yang melibatkan tokoh-tokoh penting di Indonesia.
Baca Juga: Ular Takut dengan 7 Tanaman ini, Segera Tanam di Pekarangan Rumah, Ada Serai hingga Kemangi
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa tersangka dengan inisial HI telah ditangkap.
Meskipun tidak secara eksplisit menyebut nama Henry Indraguna, Ade tidak menolak ketika ditanya mengenai identitas tersebut.
"Tersangka kan selalu inisialnya," ujar Ade saat ditemui di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum pada Jumat, 31 Mei 2024.
Ade juga menambahkan bahwa tersangka HI adalah seorang pengacara. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Henry diduga menggunakan pelat palsu pada tiga mobil miliknya.
Dari delapan mobil yang dijadikan barang bukti, tiga di antaranya milik Henry.
"Barang buktinya delapan mobil, dari tersangka HI tiga," jelas Ade.
Baca Juga: Skandal Elite Korup dan Kutukan Rakyat Jelata, Sebuah Refleksi
Ajun Komisaris Besar Rovan Richard Mahenu, Kepala Subdirektorat 4 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum, juga mengonfirmasi bahwa Henry Indraguna adalah tersangka dalam kasus ini.
Henry, yang sebelumnya merupakan calon anggota DPR periode 2024-2029, kini harus menghadapi proses hukum karena penggunaan pelat nomor palsu.
"Tapi kan gagal," ujar Rovan mengomentari status Henry sebagai calon anggota DPR yang tidak terpilih.