Beberapa kali mereka bertukar pesan hingga akhirnya SYL mengajak Nayunda untuk makan bersama.
Ajakan ini diterima Nayunda dan menjadi momen penting dalam hubungan mereka.
Hakim kemudian menanyakan apakah Nayunda merespons ajakan makan dari SYL. Nayunda menjawab dengan tegas bahwa ia merespons ajakan tersebut.
Baca Juga: Menuju Pilkada Jakarta 2024, Inilah Tokh-tokoh Nonpartai yang Masuk Bursa dan Punya Peluang Kuat
“Beberapa kali WA sampai diajak makan,” ucap Nayunda.
Hakim juga ingin tahu bagaimana Nayunda menyimpan nomor SYL di kontaknya.
Awalnya, nomor tersebut tidak langsung disimpan oleh Nayunda. Namun, setelah beberapa waktu, ia menyimpan nomor SYL dengan nama "PM".
Perkenalan dan komunikasi yang semakin intens antara Nayunda dan SYL menarik perhatian publik.
Bagaimana seorang biduan bisa terlibat dalam kasus besar yang melibatkan eks Menteri Pertanian?
Pertanyaan ini mengundang banyak spekulasi dan dugaan.
Namun, Nayunda dengan tegas menyatakan bahwa perkenalannya dengan SYL murni terjadi melalui pengenalan oleh Muhammad Hatta dan komunikasi via WhatsApp.
Kesaksian Nayunda menjadi salah satu highlight dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi dan pemerasan yang melibatkan SYL, Kasdi Subagyono, dan Muhammad Hatta.
Baca Juga: Kaesang Berpeluang Maju di Pilkada 2024, MA Perluas Tafsir Syarat Usia, Pemerintah Abai
Sidang ini digelar pada Rabu, 29 Mei 2024, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.