Tanggung Jawab Bersama Menjaga Kartu
Menurut Khalil, distribusi smart card akan dilakukan melalui Kepala Sektor kepada ketua kloter, dan kemudian kepada ketua rombongan serta jamaah.
Ini menunjukkan betapa pentingnya setiap tingkat dalam rantai ini bertanggung jawab dalam menjaga dan memastikan smart card tidak hilang.
Pemerintah Arab Saudi juga telah menyiapkan cadangan kartu terbatas bagi mereka yang kehilangan smart card, namun jumlahnya hanya 10% dari total jamaah, yang menandaskan pentingnya kehati-hatian dalam penyimpanan kartu ini.
Baca Juga: Hemat Budget, Fitur Melimpah! 10 HP Harga 1 Jutaan yang Wajib Jadi Pertimbangkan
Inovasi untuk Mempermudah Ibadah
Inovasi ini diharapkan dapat membantu jamaah haji dalam banyak hal, terutama dalam mempermudah akses ke semua fasilitas dan layanan di Tanah Suci.
Dengan scan barcode yang tersedia di kartu, data jamaah dapat langsung diakses oleh petugas, meminimalisir waktu tunggu dan potensi kesalahan dalam pencatatan manual.
Penggunaan smart card dalam ibadah haji tahun ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya memodernisasi dan mengamankan pelaksanaan ibadah haji.
Baca Juga: Cara Efektif Menyimpan Talenan Kayu dan Plastik Agar Awet dan Tahan Lama Sampai 2 Tahun
Ini adalah contoh bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan dalam skala besar untuk meningkatkan kualitas dan keamanan ibadah yang sangat penting ini.
Dengan terus mendorong inovasi seperti ini, diharapkan haji di masa mendatang akan lebih lancar, aman, dan nyaman untuk semua jamaah.
Dengan mengikuti panduan dari petugas dan menggunakan smart card secara bijak, para jamaah bisa lebih tenang dalam melaksanakan ibadah mereka, dengan fokus yang lebih besar pada esensi spiritual haji tanpa terganggu oleh kekhawatiran administratif.
Ini adalah langkah maju yang menggembirakan dalam upaya kontinu untuk meningkatkan pengalaman haji bagi umat Islam dari seluruh dunia. ***