Namun, menurut Jogi, informasi ini tidak akurat dan tidak didukung oleh bukti yang kuat.
"Saat persidangan, kami tidak diberi kesempatan untuk menghadirkan saksi yang meringankan tuntutan jaksa," kata Jogi.
6. Tidak Ada Keterkaitan dengan DPO
Lebih lanjut, Jogi menjelaskan bahwa beberapa kliennya bahkan tidak saling mengenal korban maupun pelaku yang saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca Juga: Polisi Berhasil Menangkap Perong, Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon, Update Kasus Terkini!
Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya ketidakadilan dalam penanganan kasus ini.
"Terdakwa dipastikan tidak saling mengenal korban maupun pelaku yang saat ini DPO," tegasnya.
Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang kembali mencuat ini menunjukkan adanya berbagai kejanggalan dalam proses penegakan hukum.
Baca Juga: Akhir Pelarian 8 Tahun, Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Tertangkap di Bandung, Simak Kronologinya
Pengacara terdakwa terus berupaya untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi klien-klien mereka.
Dengan munculnya fakta-fakta baru ini, publik berharap ada penyelidikan lebih lanjut yang objektif dan transparan untuk mengungkap siapa sebenarnya yang bertanggung jawab dalam kasus tragis ini.
Kejelasan dan keadilan adalah hak setiap individu, dan kasus ini tidak boleh dibiarkan menjadi contoh buruk dari penegakan hukum di Indonesia. ***