HUKAMANEWS - Dalam penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10, Indonesia membawa misi penting dengan memperjuangkan empat hal pokok dalam pengelolaan sumber daya air global.
Menteri Komunikasi dan Informatika, didampingi oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, memberikan keterangan pers mengenai hal ini di Bali Nusa Dua Convention Center 2, Minggu (19/05/2024).
Pengantar ini disampaikan oleh Tri Tharyat, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, kepada awak media.
Menurut Tri, ada empat isu utama yang diperjuangkan oleh Indonesia pada forum ini, yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam manajemen air global.
Pertama, Indonesia mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia melalui Sidang Majelis Umum PBB.
Langkah ini dianggap sebagai legacy penting dari World Water Forum, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya danau sebagai sumber daya air yang harus dilestarikan.
Baca Juga: Tragedi Pesawat Latih Cessna 172 Jatuh di BSD, Simak Fakta dan Kronologi Kejadian
Kedua, pembentukan Centre of Excellence terkait isu air dan perubahan iklim serta resiliensi dari situasi tersebut.
Pusat keunggulan ini diharapkan menjadi tempat berkumpulnya para ahli untuk mengembangkan solusi dan strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan air dan iklim.
Ketiga, Indonesia memperjuangkan pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi (Integrated Water Resources Management), khususnya di pulau-pulau kecil.
Baca Juga: Tragedi Pesawat Latih Cessna 172, Mengungkap Rute Penerbangan yang Berujung Tragis
Hal ini sangat relevan mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak pulau kecil dan menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sumber daya air.
Keempat, Indonesia berupaya menghasilkan lebih dari 100 proyek konkret di bidang air yang telah dikurasi oleh Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Luar Negeri (Kemlu), serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Proyek-proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis dan nyata bagi masalah air di Indonesia dan di negara-negara berkembang lainnya.