Dengan kehadiran para kepala negara, menteri, dan delegasi dari berbagai negara, potensi untuk jaringan dan kerja sama baru sangat terbuka lebar.
Teknologi dan Keberlanjutan Lingkungan Jadi Fokus
Tidak hanya mempromosikan budaya dan UMKM, forum ini juga menekankan pada pentingnya keberlanjutan lingkungan.
Melalui kerja sama dengan Jejak.in, Kemenparekraf menyediakan fasilitas untuk menghitung jejak karbon dari para delegasi.
Baca Juga: Raup Keuntungan Hingga Miliaran Rupiah dari Judi Online, Empat Operator di Depok Ditangkap
Upaya ini dilengkapi dengan kegiatan penanaman mangrove dan restorasi terumbu karang, yang semua delegasi dapat berpartisipasi di dalamnya.
Lebih lanjut, Kemenparekraf juga akan memperkenalkan teknologi baru dalam bidang pariwisata melalui penggunaan virtual reality (VR) untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia.
Konten VR yang ditawarkan mencakup pemandangan indah dari berbagai tempat di Indonesia yang dapat dinikmati secara digital.
Baca Juga: Raup Keuntungan Hingga Miliaran Rupiah dari Judi Online, Empat Operator di Depok Ditangkap
Indonesia Sebagai Pemimpin Diskusi Global tentang Air
World Water Forum ke-10 tidak hanya fokus pada pariwisata dan UMKM, tetapi juga pada isu keberlanjutan air.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S.
Atmawidjaja, menyatakan bahwa forum ini adalah momen bagi Indonesia untuk berperan serta secara aktif dalam pembahasan kebijakan air di tingkat global.
Baca Juga: Dinilai Nistakan Agama, Konten Kreator Galih Loss Ditetapkan Jadi Tersangka
“Indonesia telah konsisten mendorong isu-isu terkait air dalam berbagai forum internasional.