HUKAMANEWS - Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, tak henti-hentinya menggalang investasi demi kemajuan Indonesia, khususnya di sektor energi baru terbarukan.
Baru-baru ini, agenda pertemuan antara beliau dan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, menjadi sorotan utama.
Tidak hanya membangun hubungan bilateral, namun kedua tokoh ini membahas rencana investasi yang cukup ambisius di sektor energi, khususnya dalam konteks Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mari kita simak lebih lanjut pembahasan dari pertemuan ini.
Investasi Panel Surya dan Peran UAE
Rencana investasi dari Uni Emirat Arab (UAE) untuk membangun panel surya di IKN menjadi sorotan utama dalam pertemuan Jokowi dan Tony Blair.
Difasilitasi oleh Tony Blair Institute, proyek ini menjanjikan potensi besar bagi sektor energi Indonesia.
Kapasitas 1,2 gigawatt yang diusung proyek ini dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat infrastruktur energi bersih di Tanah Air.
Peran PLN dalam Proyek Bersama
Menariknya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan keterlibatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam proyek panel surya tersebut.
Langkah ini bukan hanya mendukung aspek teknis proyek, namun juga menjadikan proyek ini sebagai bagian dari strategi nasional dalam memperkuat sektor energi.