HUKAMANEWS - Menjelang puncak arus balik Lebaran 2024, salah satu perhatian utama bagi para pemudik tentu adalah ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).
Mengingat pentingnya aspek ini, PT Pertamina (Persero) melalui unit bisnisnya, Patra Niaga, telah mengambil langkah proaktif dengan memantau stok BBM di sejumlah jalur vital yang menjadi laluan pulang para pemudik.
Salah satu area fokus adalah jalur dari Yogyakarta menuju akses tol fungsional Klaten, yang diperkirakan akan menjadi salah satu rute tersibuk saat arus balik.
Pemantauan Ketat oleh Pertamina
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan bahwa pelayanan kepada masyarakat selama arus balik tidak kalah penting dibandingkan saat arus mudik.
"Kami telah memantau dan siap menghadapi lonjakan konsumsi BBM yang terjadi saat arus mudik, dan kami akan terus melakukan hal yang sama untuk memastikan semua pemudik dapat kembali ke rumah mereka dengan lancar," ujar Mars Ega dalam sebuah wawancara.
Lonjakan Konsumsi BBM
Dari data yang tercatat selama arus mudik, terdapat lonjakan konsumsi BBM hingga 39% di jalur Sragen menuju Yogyakarta.
Baca Juga: ASN Diberi Kelonggaran WFH 16-17 April, Pemerintah Beri Ruang Tunda Arus Balik ke Jakarta
Situasi ini memberi gambaran akan kebutuhan yang meningkat dan juga memperlihatkan betapa krusialnya persiapan Pertamina dalam menghadapi arus balik.
Menurut Ega, “Kami telah menyiapkan dua unit motorist Pertamina Delivery Service (PDS) di beberapa titik kritis seperti gate fungsional Banyudono-Boyolali dan GT Exit Ngawen-Klaten untuk mengatasi keadaan darurat terkait kekurangan bahan bakar.”
Lebih lanjut, Ega menjelaskan bahwa pengecekan stok BBM juga dilakukan secara rutin di beberapa rest area di wilayah Sragen, yang menjadi titik strategis karena lokasinya yang berada di tengah rute arus balik dari Jawa Timur.
Baca Juga: Waspada! Polisi Imbau Pemudik Antisipasi Modus Hipnotis di Stasiun Senen dan Gambir
“Kami memastikan bahwa SPBU di rest area ini selalu memiliki stok yang cukup. Selain itu, kami juga menyiagakan mobile storage untuk BBM agar dapat memenuhi kebutuhan yang meningkat,” tambahnya.