Spekulasi dan Konsolidasi
Di tengah ramainya spekulasi terkait susunan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan klarifikasi.
Menurutnya, apa yang beredar di media sosial bukanlah berasal dari Prabowo atau Gibran. Pernyataan ini semakin mengukuhkan bahwa pembahasan terkait kabinet masih dalam proses yang tertutup dan belum final.
Prabowo dan Gibran sendiri dikabarkan masih fokus pada konsolidasi dan mempelajari postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2025.
Mereka juga menunggu proses sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk benar-benar selesai sebelum mengumumkan langkah-langkah berikutnya.
Pernyataan dari Partai Golkar melalui Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan pengingat penting tentang dasar konstitusional di balik pembentukan kabinet.
Ini menegaskan bahwa proses ini bukanlah arena bagi tekanan politik atau spekulasi publik, melainkan wewenang mutlak presiden terpilih.
Baca Juga: BONGKAR Ketentuan Pajak THR Lebaran 2024, Begini Cara Menghitungnya!
Prinsip ini menjamin bahwa presiden dapat bekerja secara optimal dalam memenuhi janji-janjinya kepada rakyat dengan dukungan kabinet yang solid dan sesuai kebutuhan.
Dalam waktu yang sama, spekulasi yang muncul di media sosial dan klarifikasi yang diikuti menunjukkan dinamika politik yang tetap harus dijalankan dengan bijak dan penuh pertimbangan.
Sebagai rakyat, yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah memberikan dukungan dan mempersiapkan diri untuk menyambut era baru kepemimpinan Indonesia dengan optimisme dan kesiapan untuk berkontribusi.***