Pertanyaannya kini adalah, apakah keberatan Anies-Muhaimin akan diterima ataukah dianggap sebagai langkah yang terlambat dan tidak relevan?
Dengan ketegangan yang semakin memanas, publik menanti keputusan dari Mahkamah Konstitusi demi menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi di Indonesia.***