HUKAMANEWS - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menyoroti pentingnya keadilan dan kebenaran dalam penanganan sengketa pemilu oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam pernyataan resminya yang diterima hari ini, Hidayat menekankan perlunya para hakim MK bertindak adil tanpa intervensi dalam mengambil keputusan.
Momentum Ramadhan, menurut Hidayat, menjadi waktu yang tepat bagi para hakim MK untuk bertindak sesuai dengan kebenaran seadil-adilnya.
Baca Juga: Maju Sidang Perdana Mahkamah Konstitusi, Ganjar Pranowo Enggan Tanggapi Komentar Di Luar Sidang
"Bulan suci Ramadhan adalah saat untuk menghindari api neraka. Para hakim MK harus menjadikan momen ini sebagai dorongan untuk menegakkan kebenaran," ujarnya.
Hidayat meyakini bahwa putusan yang diambil oleh MK yang adil dan benar akan diterima dengan baik oleh semua pihak, baik yang menang maupun yang kalah dalam pemilu.
"Kita harus menghukum dengan melaksanakan kebenaran dan keadilan, serta mengoreksi kecurangan dan pelanggaran aturan hukum," tambahnya.
Baca Juga: Anies Muhaimin Hadiri Sidang PHPU Pilpres di MK, Mempertahankan Konstitusi dan Demokrasi
Terkait upaya melawan kecurangan pemilu melalui MK, Hidayat menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari aturan yang telah disepakati dalam konstitusi.
Oleh karena itu, perjuangan melalui mekanisme yang berlaku adalah hak konstitusional yang harus dilakukan.
Selain itu, Hidayat juga mengajak masyarakat untuk merespons dinamika politik yang terjadi di bulan Ramadhan ini sebagai kesempatan untuk memperkuat persatuan dan toleransi antarumat beragama.
Baca Juga: Manfaat Ajaib Memelihara Kucing, dari Penenang Stres hingga Peningkatan Kesejahteraan