Respons dari pihak Golkar ini memberikan gambaran tentang dinamika politik internal yang tengah berlangsung di antara partai-partai besar di Indonesia.
Meskipun munculnya nama-nama besar seperti Jokowi dan Gibran dapat menjadi penguat bagi program-program inovatif Partai Golkar, namun realitas politik yang ada menuntut bahwa segala langkah strategis harus disusun dengan cermat, mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, spekulasi tentang pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Umum Golkar pada Munas Desember 2024 tetap menjadi bahan pembicaraan menarik, namun keputusan akhirnya masih akan ditentukan oleh dinamika politik yang tengah berlangsung di masa mendatang.***