nasional

Sidak Pasar Kramat Jati, Zulhas Pastikan Stok Pangan Aman di Ramadan dan Jelang Idul Fitri 2024, Harga Naik, Stok Cukup!

Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:00 WIB
Sidak Zulhas di Pasar Kramat Jati pastikan stok pangan aman dan stabil jelang Ramadan-Idulfitri. (Ayosemarang- Audrian Firhannusa/ HukamaNews.com)

HUKAMANEWS – Jakarta, Jumat pagi yang cerah, menjadi saksi bisu kunjungan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dengan semangat yang tinggi, Mendag Zulhas melakukan sidak untuk memastikan ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadan hingga Idulfitri 1445 Hijriah.

Kegiatan ini bukan sekedar rutinitas, melainkan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idulfitri dengan tenang, tanpa kekhawatiran akan kelangkaan sembako.

Baca Juga: Polri Siapkan Strategi Jitu Arus Mudik Idul Fitri 2024 di Pelabuhan Merak, Antisipasi Kemacetan dan Cuaca Buruk

"Pagi ini kami di Pasar Keramat Jati, terus kita memonitor agar puasa dan Lebaran ini sembako barang-barangnya ketersediaannya cukup," ucap Zulhas, penuh antusias.

Sidak yang dilakukan bukan hanya sekedar formalitas, tetapi langkah nyata untuk mengecek langsung kondisi pasar dan kesiapan stok bahan pokok.

Sidak Mendag Zulhas menghasilkan temuan positif, di mana stok bahan pokok seperti beras, telur ayam, gula, minyak goreng, hingga beras, dinyatakan cukup.

Baca Juga: Insiden Paling Sial di PIK 2, Xpander Mabuk 'Seruduk' Porsche Rp9 Miliar, Sopir Langsung Jadi Tersangka!

Ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang tengah mempersiapkan diri menyambut bulan suci.

Namun, seperti dua sisi mata uang, di satu sisi ada kabar baik, di sisi lain terdapat tantangan.

Mendag Zulhas menemukan adanya kenaikan harga pada sejumlah komoditas, seperti cabai keriting yang meroket menjadi Rp100.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp80.000.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada cabai.

Baca Juga: Inilah 26 Ruas Jalan Ganjil Genap Jakarta Terkini, Strategi Cerdas Mengurai Kemacetan

Beras lokal pun mengalami kenaikan menjadi Rp95.000 per 5 kg.

Menurut Zulhas, hal ini dipicu oleh belum adanya panen raya, yang diperkirakan baru akan berlangsung pada April.

Halaman:

Tags

Terkini