Menjelang Ramadhan, Satgas Pangan Polri Terus Lakukan Pengecekan Stok Bahan Pokok untuk Stabilkan Harga

HUKANANEWS - Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, Satgas Pangan Polri memastikan ketersediaan bahan pokok dengan melakukan pengecekan rutin bersama stakeholder terkait.

Satgas Pangan tujuannya jelas, menjaga stabilitas harga demi kesejahteraan masyarakat.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa upaya ini melibatkan kegiatan preemtif dan preventif.

Baca Juga: Intip yuk! 7 Kucing Pemberani Yang Imut Sekaligus Tangguh Melawan Ular, Sahabat Peliharaan Yang Menjaga Rumahmu Aman!

Pendekatan tersebut diambil guna mengantisipasi permasalahan pasokan dan distribusi pangan.

"Melalui pengecekan stok beras dan harga bahan pokok lainnya, Polri bersama Satgas Pangan dan para stakeholder berupaya memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat," ujar Trunoyudo kepada wartawan pada Rabu 6 Maret 2024.

Menurut Trunoyudo, Polda juga turut serta dalam memastikan ketersediaan bahan pokok dengan melakukan pengecekan.

Baca Juga: Keadilan Pemilu 2024, Dari Usul Hak Angket Hingga Dinamika PPP, PDIP, PKS, dan PKB Menanti Hasil KPU!

Selain itu, pasar-pasar di wilayah masing-masing juga menjadi fokus peninjauan guna menjaga dan menjamin stabilitas ketersediaan bahan pokok.

"Harapannya adalah menciptakan stabilitas harga bahan pokok yang esensial bagi kehidupan masyarakat," tambahnya.

Tak hanya berfokus pada penekanan harga beras yang tengah merangkak naik, Trunoyudo memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Juga: Rahasia Sehat Kucing: Takaran Makanan yang Tepat Sesuai Usia dan Kondisinya!

Hal ini sesuai dengan koordinasi yang terus dilakukan antara Satgas Pangan Polri dan instansi terkait, terutama Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID).

Program pasar murah pun menjadi salah satu strategi untuk menekan harga beras.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan TPID untuk melaksanakan program pasar murah, sehingga harga beras dapat tetap terkendali dan terjangkau bagi masyarakat," tegas Trunoyudo.