Kontroversi antara Gus Miftah dan Kemenag menciptakan ruang diskusi yang perlu dijelaskan secara lebih mendalam.
Penting bagi masyarakat untuk memahami aturan yang ada dan mencari keselarasan antara kritik konstruktif dan implementasi kebijakan.
Semua pihak diharapkan dapat mencapai pemahaman yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kebersamaan selama bulan suci Ramadan.***