Libur Akhir Pekan Seru! Lebih dari Setengah Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Ada Apa?

HUKAMANEWS - Libur telah tiba! Tidak heran jika banyak dari kita yang memanfaatkan momen ini untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota.

Nah, percaya atau tidak, ternyata lebih dari setengah juta kendaraan memilih untuk 'kabur' dari Jabotabek pada tanggal 8 hingga 10 Maret 2024.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sebagai saksi bisu pergerakan massal ini, mencatatkan angka fantastis tersebut melalui data kumulatif arus lalu lintas di empat gerbang tol utama.

Baca Juga: Rahasia Mencuci Pasir Kucing Agar Bersih dan Bebas Bau, Simak 5 Cara paling Ampuh Untuk Kenyamanan Anabul

Ketika Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) mulai terasa sepi, ada 520.890 kendaraan yang menjelajahi jalanan menuju berbagai destinasi.

Mereka meninggalkan kota melalui GT Cikupa menuju Merak, GT Ciawi menuju Puncak, GT Cikampek Utama menuju Trans Jawa, serta GT Kalihurip Utama menuju Bandung.

Menariknya, angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 24,12 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Baca Juga: Rekapitulasi Suara Nasional Dibagi menjadi Dua Panel, KPU RI Pertimbangkan Kebutuhan Muslim dan Efisiensi

Ini menunjukkan betapa banyaknya orang yang merindukan sedikit hembusan udara segar di luar kota.

Menurut Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, pergerakan kendaraan terutama didominasi ke tiga arah.

Sebanyak 238.463 kendaraan atau 45,78 persen memilih bertualang ke arah timur, menyusuri Trans Jawa dan Bandung.

Baca Juga: Mudik Gratis Peruri 2024, Cek Rute Seru, Syarat Mudah, dan Kesempatan Emas Pulang Kampung

Sementara itu, 155.206 kendaraan atau 29,80 persen memilih merapat ke arah barat, menuju Merak.

Terakhir, tidak kalah menarik, 127.221 kendaraan atau 24,42 persen memilih untuk menikmati keindahan alam di arah selatan, menuju Puncak.

Khusus untuk mereka yang tertarik dengan keindahan Jawa, melalui GT Cikampek Utama, jumlah kendaraan yang menuju Trans Jawa mencatatkan angka 109.983 kendaraan.