HUKAMANEWS - Airlangga tegas bantah adanya skenario Golkar rebut kursi Ketua DPR, berkomitmen pada mekanisme.
Skenario merebut kursi Ketua DPR dibantah oleh Airlangga, fokus pada strategi partai.
Kursi Ketua DPR bukan target Airlangga; ia jelaskan tidak ada skenario dari Golkar.
Ketua DPR tak diincar Airlangga; ia klarifikasi skenario Golkar yang beredar.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa partainya tidak memiliki rencana untuk merebut kursi Ketua DPR RI.
Hal ini disampaikan sebagai bagian dari komitmen Partai Golkar untuk mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan.
Airlangga menyampaikan pendapatnya dalam sebuah konferensi pers yang digelar usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada hari Minggu.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Raih Kemenangan di Kalimantan Barat, Tanda Sinyal Kuat Menuju Istana?
Menurut Airlangga, penentuan Ketua DPR akan dilakukan setelah anggota DPR periode 2024–2029 resmi dilantik pada bulan Oktober 2024 mendatang.
"Partai Golkar tidak pernah merebut (kursi Ketua DPR). Kita ikut mekanisme yang ada, ya, dan tidak ada skenario (merebut kursi Ketua DPR)," ungkap Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga mengklaim kemenangan Partai Golkar di 15 provinsi berdasarkan hasil rekapitulasi suara sementara Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 oleh KPU RI.
Keyakinan ini membuatnya yakin bahwa Partai Golkar akan mendapat kursi yang signifikan di parlemen.
Airlangga menambahkan jikan telah memprediksi Partai Golkar akan memperoleh kursi yang signifikan, signifikan itu di atas 100, dan dari hasil perencanaan yang disiapkan selama 2 tahun memberikan hasil karena Partai Golkar menjadi partai pemenang di 15 provinsi.