HUKAMANEWS - Kota Bandung kembali menyita perhatian publik dengan pengumuman hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilihan umum tahun 2024.
Khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 DPRD Kota Bandung, kompetisi antar Calon Legislatif (Caleg) terlihat semakin ketat dengan beberapa nama petahana berhasil mempertahankan posisinya.
Hasil ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan yang kembali diberikan oleh masyarakat tetapi juga dinamika politik yang terus berkembang di Kota Kembang.
Dengan penasaran, mari kita selami lebih dalam profil dan perolehan suara dari para Caleg peraih suara terbanyak di Dapil 4 DPRD Kota Bandung yang berhasil merajai kontestasi politik kali ini.
Pertama-tama, patut diacungi jempol bagi H. Andri Rusmana, S.Pd.I dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berhasil memuncaki daftar dengan perolehan suara mencengangkan, yakni 13.560 suara.
Keberhasilan ini menegaskan kembali posisi PKS sebagai salah satu partai yang berhasil mempertahankan basis pemilihnya di Kota Bandung.
Tak kalah impresif, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M dari Partai Golkar mengikuti di urutan kedua dengan 10.671 suara.
Hasil ini membuktikan bahwa strategi dan pendekatan yang dilakukan oleh Partai Golkar berhasil menarik simpati masyarakat di Dapil 4, yang notabene merupakan daerah dengan persaingan politik yang cukup tinggi.
Selanjutnya, ada Mukhamad Adi Widyanto dari Partai Demokrat yang berhasil meraih 7.292 suara, diikuti oleh Nunung Nurasiah, S.Pd dari Partai Gerindra dengan 7.171 suara, dan H. Sutaya, S.H. M.H. dari PDI Perjuangan dengan 6.044 suara.
Keberhasilan para caleg ini menunjukkan bahwa mesin politik partai-partai besar masih berjalan efektif di tengah masyarakat.
Di sisi lain, Elton Agus Marjan dari PKS dan Asep Sudrajat, S.A.P dari Partai NasDem, walaupun tidak meraih suara sebanyak kandidat lainnya, tetap berhasil lolos ke DPRD Kota Bandung dengan perolehan suara yang tidak kalah mengesankan, yaitu 5.189 dan 4.473 suara.
Hal ini menandakan bahwa persaingan di Dapil 4 tidak hanya milik partai besar, namun juga memberi ruang bagi wajah-wajah baru untuk bersinar.